Samaran
Penat merayap
Lebur mengais sisa asa
Himpitan
Desakan
Teriakan!!!
Tapi semua dalam hati
Bibirku hanya diam
Badanku bergetar
Tapi fikirku menggelora
Menghujam angkasa
kemudian
Menukik kebumi
kemudian
Menghambur dalam kerumunan
Menjelma seorang pujangga ternama
lengkap dengan pengikutnya
Dibelakang
Menunggu atau diburu?
Kaulah yang tahu.
0 komentar:
Posting Komentar